
1. Menyadari Perkembangan Anak
Orangtua harusnya mengharapkan cepat atau lambat anak akan bernegosiasi dengan mereka. Orangtua perlu khawatir jika anak tidak memasuki fase ini.
2. Menceritakan Harapan
Terkadang anak tidak mengerti apa yang diharapkan orangtua. Oleh karena itu, orangtua harus menjelaskan agar anak tidak berasumsi.
3. Memberikan Batasan
Orangtua harus menjelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh anak.
4. Menawarkan Pilihan
Menawarkan pilihan beserta pro dan kontranya kepada anak yang sedang bernegosiasi.
5. Memberi Pemahaman
Jika keputusan yang diambil tetap tidak sesuai dengan keinginan anak, maka orangtua harus memberikan pemahaman atas keputusan itu. Orangtua juga harus mengajari bahwa anak tetap harus melakukan keputusan tersebut.
6. Belajar Bersabar
Orangtua harus tahu bahwa proses negosiasi dapat berlangsung lama. Oleh karena itu, orangtua harus menjaga kesabarannya.
7.Melihat dari Kacamata Anak
Orangtua mencoba menempatkan diri dalam posisi anak. Hal ini akan membuat orangtua bisa berempati.